ISBN: 9789674304775
Tahun Terbit: 2014
Harga: RM 25.00 / 30.00 (Sabah & Sarawak)
Antologi puisi protes berkaitan isu-isu semasa yang menjadi perdebatan hangat bukanlah pertama kali muncul di Malaysia. Pada tahun 1967, misalnya, telah terbit sebuah buku berjudul Keranda 152 yang memperjuangkan bahasa Melayu sebagai bahasa rasmi dan bahasa kebangsaan seperti yang termaktub dalam fasal 152, Perlembagaan Persekutuan. Pada tahun yang sama juga, terbit sebuah buku antologi puisi protes berjudul Telok Gong yang membangkitkan isu kemiskinan dan “kelaparan” tanah.
Setelah 35 tahun berlaku, timbul lagi isu bahasa kebangsaan yang mendorong para penyair mengembalikan suara keramat dalam antologi puisi yang berjudul Nyala Api dalam Dada.
Oleh sebab suara para penyair dalam buku antologi puisi ini berupa kritikan terhadap pihak yang berwajib, maka sajak-sajaknya memperlihatkan nada yang cukup sinis, spontan, dan jujur yang lahir daripada sanubari para penyair.